Inilah Pengetahuan Dasar sebelum Test TOEFL yang Harus Dikuasai

Inilah Pengetahuan Dasar sebelum Test TOEFL yang Harus Dikuasai

Pengetahuan dasar sebelum test TOEFL--picture by blog.cakap.com

Mengikut tes TOEFL banyak dilakukan oleh setiap orang, baik untuk syarat bekerja atau untuk keperluan sekolah hingga di perkualiahan. 

Untuk mahasiswa, tes TOEFL ini sangat penting untuk mengetahui tingkat kemampuan kamu menggunakan bahasa Inggris. Selain itu, juga dapat dijadikan acuan untuk terus belajar bahasa Inggris.

Namun, ada beberapa yang kesulitan menghadapi tes TOEFL. Apalagi jika poinyang diperoleh harus sesuai dengan ketentuan instansi tersebut. 

Ada beberapa faktor yang membuat poin TOEFL kita rendah, salah satunya adalah tidak mempelajari hal mendasar dalam bahasa Inggris. 

Untuk itu berikut ini kan dijelaskan mengenai pengetahuan dasar yang wajib kamu ketahui dan kuasai sebelum mengisi soal FOEFL. Yuk simak pembahasannya di bawah ini.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL, ada beberapa pengetahuan dasar dan keterampilan yang wajib Anda ketahui. Berikut adalah komponen-komponen penting yang harus Anda kuasai:

1. Format dan Struktur Tes TOEFL

TOEFL iBT (Internet-based Test):

  • Reading: 3-4 bacaan akademis dengan 12-14 pertanyaan per bacaan (60-80 menit).
  • Listening: 4-6 ceramah akademis dan 2-3 percakapan dengan masing-masing 5-6 pertanyaan (60-90 menit).
  • Speaking: 6 tugas berbicara, termasuk tugas independen dan terpadu (20 menit).
  • Writing: 2 tugas menulis, satu terpadu dan satu independen (50 menit).

TOEFL PBT (Paper-based Test):

  • Listening: 50 pertanyaan (30-40 menit).
  • Structure and Written Expression: 40 pertanyaan (25 menit).
  • Reading: 50 pertanyaan (55 menit).
  • Writing (TWE): 1 esai (30 menit).

2. Reading Comprehension

  1. Vocabulary: Memahami kata-kata dan frasa dalam konteks akademis.
  2. Main Ideas: Mengidentifikasi ide utama dari paragraf dan bacaan keseluruhan.
  3. Detail and Inference: Menemukan informasi spesifik dan membuat kesimpulan berdasarkan teks.
  4. Rhetorical Purpose: Mengetahui tujuan penulis dan fungsi paragraf tertentu.

3. Listening Comprehension

  • Main Ideas and Details: Mendengarkan untuk mendapatkan ide utama dan detail penting dari percakapan atau ceramah.
  • Speaker’s Attitude and Purpose: Menentukan sikap dan tujuan pembicara.
  • Inference: Membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang didengar.
  • Note-taking: Mencatat poin-poin penting saat mendengarkan.

4. Speaking

  • Independent Speaking Tasks: Menyampaikan pendapat dan pengalaman pribadi dengan jelas dan terstruktur.
  • Integrated Speaking Tasks: Menggabungkan informasi dari teks dan audio untuk menjawab pertanyaan.
  • Pronunciation and Fluency: Berbicara dengan jelas dan lancar, dengan intonasi yang tepat.
  • Coherence and Cohesion: Mengatur jawaban dengan logis dan menggunakan transisi yang sesuai.

5. Writing

  1. Integrated Writing Task: Menulis esai berdasarkan kombinasi bacaan dan mendengarkan.
  2. Independent Writing Task: Menulis esai berdasarkan pendapat atau pengalaman pribadi.
  3. Structure and Coherence: Mengatur esai dengan pengantar, isi, dan kesimpulan yang jelas.
  4. Grammar and Vocabulary: Menggunakan tata bahasa yang benar dan kosakata yang variatif.
  5. Argumentation: Menyampaikan argumen dengan dukungan yang relevan dan jelas.

6. Grammar and Vocabulary

  • Grammar: Memahami tata bahasa dasar dan kompleks, termasuk tenses, subject-verb agreement, clauses, dan prepositions.
  • Vocabulary: Memperluas kosakata akademis dan menguasai sinonim, antonim, serta penggunaan kata dalam konteks yang berbeda.

7. Test-taking Strategies

  1. Time Management: Mengatur waktu dengan efektif untuk setiap bagian tes.
  2. Skimming and Scanning: Teknik membaca cepat untuk menemukan informasi penting.
  3. Elimination: Menggunakan metode eliminasi untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda.
  4. Practice Tests: Melakukan simulasi tes untuk familiarisasi dengan format dan mengukur kemampuan.

8. Resources for Practice

  1. Official TOEFL Guidebooks: Buku panduan resmi dari ETS.
  2. Online Practice Tests: Tes simulasi yang tersedia secara online.
  3. TOEFL Preparation Courses: Kursus online atau kelas persiapan TOEFL.
  4. Flashcards and Apps: Menggunakan flashcards untuk meningkatkan kosakata dan aplikasi ponsel untuk latihan harian.

Dengan memahami dan menguasai pengetahuan dasar di atas, Anda akan lebih siap untuk menghadapi tes TOEFL dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan skor yang diinginkan. Latihan yang konsisten dan penggunaan sumber daya yang tepat akan membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: